REMAJA cenderung berperilaku buruk jika orang tuanya berpikir mereka akan demikian. "Ekspektasi negatif, baik dari orang tua maupun sang anak, memprediksi perilaku negatif di masa mendatang," kata peneliti Christy Buchanan, profesor psikologi di Universitas Wake Forest, AS.
Kesimpulan itu ia peroleh setelah meneliti lebih dari 250 pelajar kelas 6 dan 7 serta orang tua mereka. Mereka disurvei di awal studi dan satu tahun setelahnya. Hasilnya tingkat perilaku berisiko lebih tinggi tampak di kalangan anak yang ibunya memperkirakan anak tersebut akan lebih bandel dan melawan orang tua.
"Terkadang orang tua memperkirakan anak-anak mereka akan lebih berperilaku negatif daripada yang seharusnya berdasarkan sejarah perilaku anak," jelasnya.
Orang tua, kata Buchanan, sebaiknya tidak bersikap naif atas kemungkinan perilaku buruk anak-anak mereka. Namun, berasumsi anak-anak yang baik otomatis akan berubah menjadi pemberontak di usia 13 tahun juga suatu kekeliruan. (EP/HealthDay News/*/X-5)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/11/09/104664/78/22/Ekspektasi-Negatif-dan-Kenakalan-Remaja
9 November 2009
Minggu, 15 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
oke......
BalasHapus