Kaum muda dikenal sebagai rajanya mengirim SMS. Namun jika dilakukan dengan terlalu berlebihan alias ekstrim, kebiasaan SMS dapat membuat mereka ketiban berbagai masalah yang cukup serius.
Itulah kesimpulan yang tertera dalam penelitian oleh psikolog dari Massachussets Institue of Technology, Sherry Turkle. Studi ini menyebutkan kalau remaja yang terlalu banyak berkirim SMS dapat mengalami gangguan tidur, kecemasan dan juga terhambat perkembangan psikisnya.
Dikutip detikINET dari ABC, Jumat (29/5/2009), Turkle memaparkan kalau SMS membuat proses perpisahan antara orang tua dan remaja untuk menjadi orang dewasa yang sehat jadi terganggu. Sebab dengan SMS, anak dan orang tua dapat terus terhubung secara berlebihan.
"Di antara tugas yang harus dilakukan remaja adalah untuk berpisah dengan orang tua dan menemukan ketenangan serta kedamaian untuk menjadi orang yang mereka inginkan. Namun SMS mengganggu tugas tersebut," klaim Turkle.
Sementara gangguan tidur atau stres dapat terjadi karena remaja sering memaksa diri untuk membalas SMS walau hari sudah larut malam. ( fyk / faw )
Sumber :
Fino Yurio Kristo
http://www.detikinet.com/read/2009/05/29/125257/1139235/398/sms-hambat-perkembangan-psikis-remaja
29 Mei 2009
Minggu, 15 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar